top of page

Viral di Twitter, Zen Aji Buktikan bahwa “Bad Publicity is Still Publicity” Benar Adanya



Sahabat Setura yang menghabiskan waktu gabut untuk scroll linimasa Twitter mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama Zen Aji, orang yang disebut-sebut sebagai penyanyi “underrated” oleh salah satu menfess dari akun @musikmenfess pada 12 Januari 2023. Melihat kata underrated, tentulah menarik perhatian warganet untuk mendengarkan karya Zen Aji dengan ekspektasi tinggi. Pada dasarnya, kata underrated sendiri memang bermakna bahwa sebuah karya atau pelaku karya sebetulnya punya kualitas yang mumpuni, hanya saja kurang diakui. Namun, ekspektasi tersebut layaknya dikhianati setelah mendengarkan beberapa lagu Zen Aji di platform Spotify. Seorang warga Twitter bahkan menyamakan karya Zen Aji dengan voice note WhatsApp. “Lanjutkan zen aji, tetap semangat rekaman voicenote whatsappnya,” ungkap akun @drugseyes.


Komentar yang muncul terkait Zen Aji kebanyakan negatif bahkan cenderung menghina. Kalau ada pujian pun, itu hanyalah backhanded compliment semata yang bersifat sarkas. Mungkin, orang-orang berpikir memang begitulah jenis apresiasi yang pantas diberikan terhadap karyanya. Namun, dibalik ingar-bingar cuitan netizen terdapat strategi marketing yang nyatanya bekerja dengan cukup sukses. Saat menfess tersebut dikirimkan, terlihat bahwa Zen Aji hanya mempunyai 65 orang pendengar per bulannya. Kemudian, dalam waktu kurang dari seminggu monthly listeners Zen Aji tercatat sebanyak 111.610 orang. Dua lagunya bahkan masuk ke dalam playlist Viral 50 - Indonesia yang dibuat oleh Spotify. Hasil yang cukup signifikan, bukan?


Mengesampingkan respons masyarakat yang tidak bisa dikendalikan, at the end of the day, Zen Aji tetap menjadi pihak yang diuntungkan. Unjuk diri dalam persaingan pasar musik sekarang ini bukanlah hal yang mudah. Meskipun memiliki kualitas yang setara dengan para musisi dalam Billboard Hot 100 Chart, tidak ada jaminan bahwa akan memperoleh ketenaran yang sama pula. Dari segi kualitas, Zen Aji memang harus mendengarkan kritik dan saran membangun dari netizen karena masih banyak yang perlu diperbaiki. Namun, dampak publisitas yang dialami Zen Aji saat ini merupakan privilege yang dapat dimanfaatkan apabila ia ingin serius berkarir dalam musik. Singkatnya, ia sudah punya “nama” yang akan memudahkannya mencari popularitas dalam masyarakat, terlepas dari “nama” tersebut membawa konotasi negatif atau positif. Seperti kata penyair Irlandia, Oscar Wilde, “satu-satunya hal yang lebih buruk daripada jadi bahan perbincangan adalah tidak dibicarakan sama sekali.” Well, indeed, bad publicity is still publicity, after all.


21 views0 comments

Commentaires


bottom of page