top of page

Salam dari Diriku yang Menunggu Rangkulanmu, Kesepianmu



Kita sebagai manusia adalah makhluk sosial maka rasa kesepian bukanlah hal yang asing bagi kita. Apakah Sahabat Setura pernah merasa kesepian saat sedang bersama orang lain atau pernah merasa terlepas dari lingkungan pertemanan dan merasa kesepian? Rasa kesepian adalah hal umum yang bisa datang kepada siapa pun tanpa pandang bulu. Namun, apa sebenarnya rasa kesepian itu dan apa yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan rasa kesepian tersebut? Mari kita mengenal lebih lanjut tentang rasa kesepian.


Kesepian bisa didefinisikan sebagai suatu tekanan yang ditandai dengan perasaan negatif yang disebabkan oleh adanya ketimpangan ekspektasi dan kenyataan pada kualitas dan keintiman hubungan dengan orang lain atau dengan dirinya sendiri. Menurut Weiss, rasa kesepian bisa dikategorikan menjadi dua tipe, yaitu kesepian secara emosi, kesepian yang berhubungan dengan duka atau kehilangan orang terdekat, dan kesepian secara sosial seperti kesepian yang berkaitan dengan ketidakpuasan dalam interaksi sosial.


Perlu diketahui kesepian itu berbeda dengan kesendirian, loh. Kesendirian atau menghabiskan waktu sendiri adalah kegiatan yang tidak jarang digunakan untuk bersantai, pemulihan, dan justru bisa menguntungkan bagi kesehatan mental karena waktu sendiri bisa digunakan untuk refleksi diri dan fokus pada diri sendiri. Seseorang bisa sendiri tanpa merasa kesepian dan seseorang bisa merasa kesepian walaupun tidak sendiri. Ini disebabkan seseorang yang kesepian cenderung dihantui pikiran negatif baik terhadap dirinya maupun lingkungan sekitarnya. Sebaliknya, kesendirian untuk seseorang dapat dikatakan bisa menikmati kesendiriannya tanpa adanya pikiran negatif.


Ada banyak faktor internal yang bisa menyebabkan seseorang merasakan kesepian. Beberapanya adalah kecemasan sosial, trauma, kerendahan diri, dan rendahnya self-awareness. Kecemasan sosial dapat memunculkan rasa kesepian dari rasa kekhawatiran akan persepsi orang lain terhadap dirinya sendiri atau kegelisahan terhadap keberadaan orang lain. Trauma adalah saat sesuatu kejadian yang sangat menakutkan, pedih, atau meresahkan menumbuhkan rasa kecemasan mendalam secara jangka panjang sehingga trauma tersebut menyebabkan seseorang mengalami kesulitan untuk menjalani hubungan dengan mayoritas orang.


Kesepian itu tidak selalu terbentuk dari ketimpangan ekspektasi yang bagus dengan realita yang kurang bagus. Namun, bisa juga terbentuk karena persepsi seseorang yang merasa dirinya tidak layak untuk memiliki hubungan bagus dan menjauhi orang padahal orang sekitarnya merasa nyaman dan ingin mendekatinya. Itulah bagaimana kerendahan diri dapat tumbuh menjadi rasa kesepian. Sebagaimana kesepian bisa timbul dari kurangnya terhubung dengan orang lain, kesepian juga bisa tumbuh dari kurangnya terhubung dengan diri sendiri yang bisa disebabkan oleh rendahnya self-awareness, yaitu kurangnya kesadaran akan keadaan psikis sendiri seperti pikiran, perasaan, keyakinan, keinginan, dan lain-lain.


Setelah memahami makna dan penyebab kesepian, penting juga untuk Sahabat Setura mengetahui cara-cara untuk mengatasi kesepian karena kesepian yang berlanjutan memiliki banyak dampak buruk terhadap mental dan fisik kita, loh. Kesepian kronis dapat meningkatkan hormon stres yang dapat merusak metabolisme tubuh, menyebabkan depresi, kesulitan tidur nyenyak, dan menurunkan imunitas. Meskipun begitu, ttenang, Sahabat Setura! Sahabat Setura bisa melakukan hal-hal ini untuk mengatasi rasa kesepian, antara lain:

  1. Pertama-tama kenali dan validasi rasa kesepian beserta perasaan-perasaan lain yang menyertainya baik yang positif maupun negatif

  2. Menjangkau dan bercerita kepada seseorang yang bisa dipercaya

  3. Perbanyak pergaulan dengan teman secara langsung dan kuatkan hubungan pertemanan yang sudah ada

  4. Mengekspresikan diri. Bisa dalam bentuk karya atau melakukan kegiatan yang disukai, seperti menggambar, menulis, menari, memasak, berolahraga, dan lain-lain.

  5. Perbanyak makan cokelat karena kandungan zat dalam cokelat dapat menurunkan hormon stres dan meningkatkan hormon kebahagiaan

  6. Apabila kesepian yang dirasakan sudah terlalu berkepanjangan atau sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, jangan ragu untuk menjangkau bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.


Hampir semua orang pasti pernah mengalami rasa kesepian dalam hidupnya. Namun, Sahabat Setura perlu paham bahwa rasa kesepian bukanlah sesuatu yang hanya bisa dilawan sendiri. Oleh karena itu, alangkah baiknya apabila kita bisa saling ada dan mempertahankan kualitas untuk orang-orang terdekat kita agar kita bisa menghindari rasa kesepian. Kita bisa memulai dengan lebih sering mengekspresikan perasaan kita dengan orang terdekat kita, seperti menyatakan rasa sayang kita kepada keluarga, mengingatkan teman kita apa yang kita apresiasi dari mereka, menunjukan sebagaimana berartinya hubungan-hubungan itu tersebut bagimu. Selain itu, konsistensi akan lebih efektif ketimbang intensitas dalam meningkatkan kualitas hubungan dengan seseorang. Menyempatkan diri untuk chatting selama 30 menit dengan dilakukan setiap hari akan lebih efektif untuk menumbuhkan rasa keterdekatan daripada menelpon selama tiga jam, tetapi hanya sekali dalam setahun.


Kesepian adalah hal lumrah untuk dirasakan oleh semua orang. Sahabat Setura tidak perlu takut atau pasrah saat Sahabat Setura merasa kesepian. Ingat, rasa kesepian adalah hal yang bisa diatasi. Jadi mari kita datangi dan rangkullah rasa kesepian kita lalu ubah itu menjadi sesuatu yang positif. Karena itu, janganlah ragu untuk mencari bantuan baik dari orang terdekat maupun dari tenaga profesional. Stay safe and stay sane, Sahabat Setura!



Referensi



237 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page