Abandonment issues atau pengabaian adalah sebuah kondisi ketika seseorang merasa takut kesepian dan ditinggalkan oleh orang yang disayanginya. Abandonment issues ini merupakan salah satu bentuk kecemasan yang dapat terjadi karena fobia atau pengalaman traumatis masa kecil. Jadi, apakah selama ini Sahabat Setura mengalami hal tersebut?
Selalu merasa takut dan khawatir akan ditinggalkan oleh orang lain memang tidak menyenangkan. Hal tersebut dapat berdampak terhadap kondisi psikologis kita, misalnya merasa insecure, berpikir bahwa tidak ada yang peduli dengan kita, merasa tidak dihargai oleh orang lain, dan merasa tidak dianggap sebagai siapa-siapa. Namun, perlu diketahui bahwa sebenarnya menurut Deni Heriyana (2018), abandonment issues sebenarnya hadir sebagai mekanisme pertahanan diri yang muncul dari alam bawah sadar agar hati kita tidak lagi tersakiti. Akan tetapi, yang menjadi masalah adalah ketika alam bawah sadar ini tidak memiliki filter, sehingga terkadang kita bisa mengkhawatirkan banyak hal secara berlebihan. Tahukah teman-teman bahwa biasanya di masa kanak-kanak, abandonment issues ini dapat muncul sampai akhirnya berdampak hingga seseorang tumbuh dewasa. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa pengalaman traumatis dapat menjadi salah satu pemicu munculnya abandonment issues. Contoh dari pengalaman traumatis ini adalah perceraian orang tua, orang tua meninggal saat anak masih kecil kemudian anak tersebut tidak mendapatkan perawatan yang baik, dan lain sebagainya.
Nah, abandonment issues ketika melekat pada diri orang dewasa nantinya dapat mengganggu hubungan individu dengan pasangannya. Individu dengan abandonment issues ini biasanya senang mencari-cari kesalahan orang lain dan mengabaikan orang terdekat dengan alasan yang tidak jelas. Hal ini dikarena individu tersebut takut nantinya mereka yang akan tersakiti sehingga mereka melakukan hal-hal tersebut pada orang lain. Tentu saja itu bukanlah hal yang baik, terutama ketika individu menjalin hubungan dengan orang lain karena dapat menimbulkan masalah berkepanjangan.
Sekarang mari kita kenali apa saja tanda-tanda umum dari abandonment issues :
Menjadi people pleaser: People pleaser ini adalah tipikal orang yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, memenuhi ekspektasi orang, dan takut untuk menolak permintaan orang lain. Nah, ketika seseorang ini punya keinginan kuat akan hal-hal tersebut, bisa saja ia memiliki abandonment issues yang belum terselesaikan.
Sulit untuk percaya pada orang lain: Individu dengan abandonment issues biasanya mengalami kesulitan untuk menaruh kepercayaan pada orang lain. Contohnya apabila hal ini terjadi pada pasangan, biasanya individu dengan abandonment issues menjadi pribadi yang posesif, mudah cemburu, dan mudah menaruh rasa curiga berlebihan kepada pasangannya.
Takut atau tidak ingin terlihat lemah dihadapan orang lain: Individu yang mengalami abandonment issues biasanya merasa tidak nyaman dengan momen-momen yang harus melibatkan keintiman emosional dan terkadang mereka takut untuk membuka diri dengan orang lain karena tidak mau terlihat lemah. Hal inilah yang terkadang membuat orang lain akhirnya menjauh dari individu tersebut.
Mudah meninggalkan sebuah hubungan: Seseorang dengan abandonment issues ternyata mampu meninggalkan sebuah hubungan secara tiba-tiba meskipun hubungan tersebut telah terjalin lama. Biasanya individu ini mengakhiri hubungan tanpa alasan yang jelas dan fokus pada kesalahan pasangannya.
Cepat move on: Seseorang yang bisa dengan cepat move on setelah hubungannya berakhir bisa saja mengalami abandonment issues. Individu tersebut tidak ingin memiliki hubungan dalam jangka waktu lama dan tidak membiarkan dirinya merasakan perasaan yang sebenarnya karena langsung masuk ke hubungan yang baru.
Setelah mengetahui beberapa tanda-tanda dari abandonment issues ada baiknya kita juga mengetahui bagaimana cara mengatasinya agar hal tersebut tidak lantas berdampak buruk pada kehidupan. Berikut adalah cara-cara yang bisa teman-teman lakukan untuk mengatasi abandonment issues:
Kita harus tahu bahwa kita mengalami abandonment issues
Kedua kita harus mengidentifikasi kembali, mungkin saja ada kejadian traumatis yang membuat kita menjadi seperti ini
Melakukan proses healing
Kita bisa mengunjungi psikolog untuk berkonsultasi
Berbicara pada teman dan meminta teman tersebut memahami masalah kita dari sudut pandangnya
Memaafkan seseorang yang barangkali menjadi salah satu alasan kita mengalami abandonment issues
Mencoba bersikap positif dan meninggalkan hal-hal negatif serta traumatis meskipun sulit
Sekarang teman-teman sudah tahu bukan apa itu abandonment issues, kemudian tanda-tandanya secara umum, dan bagaimana cara mengatasinya. Jadi, mulai hari ini kita harus lebih aware dengan kondisi kesehatan mental kita ya, jangan sampai mengabaikan hal-hal kecil yang dianggap biasa. Baiklah, sekian pembahasan kali ini sampai bertemu di tulisan-tulisan berikutnya.
Referensi
Comments