top of page

Selayar Pandang Tentang Kesehatan Mental



Berbicara mengenai kesehatan mental, ternyata kesehatan mental telah dikenal sebagai salah satu bagian dari ilmu jiwa sejak abad ke-19, seperti yang terjadi di Jerman pada tahun 1875 M, masyarakat telah mengenal kesehatan mental sebagai sebuah ilmu meskipun masih berupa bentuk yang sederhana. Pada pertengahan abad ke-20, ilmu kesehatan mental mulai berkembang lebih jauh lagi bersamaan dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi, pada dulu kala umumnya orang mengartikan kesehatan mental hanya bersifat sempit dan terbatas. Namun, pada masa saat ini terdapat kabar baik yaitu masyarakat umum makin peduli tentang pentingnya kesehatan mental.


Pengertian kesehatan mental sendiri sesuai dengan WHO (World Health Organization) ialah terbebasnya seseorang dari rasa kecemasan dan ketegangan. Mampu menerima kekecewaan sebagai suatu pembelajaran di lain hari, bisa menyesuaikan diri secara membangun pada keadaan yang sebenarnya meskipun kenyataan bersifat pahit dan menyakitkan. Bisa membangun hubungan dengan orang lain dan tolong menolong. Memiliki perasaan lebih puas memberi daripada menerima. Adanya kesehatan mental bertujuan supaya bisa mewujudkan manusia yang sempurna (insan kamil), mencegah adanya gangguan mental yang bermacam-macam, yang pada akhirnya berfokus untuk menciptakan manusia dengan kondisi psikis yang sehat.


Kesehatan mental adalah sesuatu yang teramat penting bagi setiap individu manusia, hal ini terjadi dikarenakan kesehatan mental sama halnya seperti kesehatan fisik pada umumnya. Dengan memiliki kesehatan mental seseorang akan melakukan segala aspek kehidupan secara lebih maksimal. Keadaan mental yang sehat tidak bisa terlepas dari keadaan kesehatan fisik yang baik pula. Beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa terdapat hubungan antara kesehatan fisik dan mental seseorang, yang mana individu yang sedang mengalami sakit secara fisik menandakan terdapat masalah psikis hingga gangguan mental. Hal tersebut juga terjadi sebaliknya, individu dengan gangguan mental juga menandakan terdapat gangguan pada keberfungsian fisiknya.


Pencegahan dan pengobatan seputar gangguan mental di negara barat telah banyak berkembang lebih baik daripada di indonesia, di negara Indonesia khususnya wilayah-wilayah yang berada di pedalaman dan minim informasi membuat masyarakat beranggapan bahwa penderita gangguan mental tidak dapat disembuhkan dan diselesaikan sehingga berakhir dengan dikucilkan dengan cara dipasung atau diikat pada sebuah tempat yang tidak layak, seperti di kandang atau gubuk reyot. Akan tetapi pada saat ini telah banyak situs situs yang menyediakan informasi seputar kesehatan mental kepada masyarakat banyak sehingga masyarakat bisa teredukasi seputar kesehatan mental, salah satunya yakni konten dari bicara mental dari komunitas Setura. Yuk kita bersama belajar tentang kesehatan mental dan jangan bosan untuk selalu mengikuti konten-konten dari Setura. Tetap jaga kesehatan mental Sahabat Setura!!


Referensi:

Idham, A. F., Rahayu, P., & As-Sahih, A. A. (2019). Trend literasi kesehatan mental. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 11(1), 12–20. https://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/view/2294

Putri, A. W., Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia (Pengetahuan, Dan Keterbukaan Masyarakat Terhadap Gangguan Kesehatan Mental). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 252–258. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13535


29 views0 comments

Comments


bottom of page