top of page

Memaknai Pertemuan dan Perpisahan Melalui “Five Feet Apart”


Film dengan genre romansa tampaknya tidak akan pernah bosan menarik perhatian para penggemarnya. Begitu juga dengan film Five Feet Apart yang dirilis pada tahun 2019. Film ini merupakan salah satu film garapan Justin Baldoni yang bekerja sama dengan Claire’s Place Foundation, sebuah yayasan yang bergerak dalam mendukung penderita penyakit cystic fibrosis baik secara emosional dan materil. Diangkat dari buku dengan judul yang sama, film ini mampu meraih penghargaan sebagai Favorite Drama Movie Star di ajang penghargaan People’s Choice Award 2019.


Film Five Feet Apart menceritakan kisah asmara antara Stella dan Will yang sama-sama menderita penyakit cystic fibrosis. Cystic fibrosis merupakan penyakit genetika, ketika seluruh lendir pada tubuh menjadi kental sehingga menyumbat saluran tubuh terutama pencernaan dan pernafasan. Stella pertama kali didiagnosa pada saat ia berumur tujuh tahun hingga kian lama penyakitnya menjadi semakin parah. Pada suatu liburan musim panas, Stella jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Ia akhirnya menjadi pasien rawat inap tetap di rumah sakit.


Stella begitu rindu dengan masa lalunya, ketika ia masih berjalan-jalan di pantai, bermain dengan teman-temannya, dan berbagai petualangan lain yang menyenangkan. Namun, kini ia hanya terkurung di rumah sakit bersama sahabatnya Poe. Walaupun begitu, Stella sangat optimis dengan kesembuhannya. Ia juga terdaftar sebagai pasien yang menerima donor paru-paru. Semua berjalan seperti biasa hingga Will datang menemani mereka berdua. Romansa di antara Stella dan Will awalnya tidak begitu lancar. Banyak perbedaan dan prasangka di antara mereka berdua. Will yang cenderung pesimis sering kali beradu pendapat dengan Stella. Namun, semua perlahan berubah ketika Will melihat video blog yang dibuat oleh Stella, ia mulai tertarik dengan Stella dan bagaimana semangat Stella yang begitu menggebu untuk sembuh.


Perlahan, prasangka berubah menjadi perasaan saling sayang dan memahami. Stella dan Will semakin terikat dan dekat satu sama lain. Namun, pasien cystic fibrosisi tidak diizinkan untuk berdekatan karena mereka rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, mereka hanya diizinkan untuk berdekatan dengan jarak 1,8 meter. Stella begitu menghargai perasaan mereka, dengan nekat ia memotong sedikit jarak tersebut hingga menjadi 1,5 meter atau “five feet apart”.


Secara garis besar, film ini mengisahkan romansa yang terjadi antara Stella dan Will. Bagaimana mereka saling mengasihi, mendukung, memahami, membantu, dan mencintai satu sama lain selama masa penyembuhan mereka. Namun, jika ditelusuri lebih jauh, ada pesan yang begitu dalam yang disampaikan oleh film ini. Stella mengajarkan kepada kita bagaimana kita harus menghargai hidup sebelum kematian akan benar-benar datang. Kita tidak akan pernah tau sampai kapan kita akan terus hidup dan akan menjadi sebuah kesia-sian apabila kita terlalu banyak mengeluh dan bersedih mengenai masalah yang kita hadapi. Stella mengajak kita untuk terus bangkit dan berjalan dalam keterpurukan karena dengan begitu harapan akan muncul mendukung kita untuk tetap hidup.


Selain itu, film ini juga mengajarkan bagaimana berharganya sebuah pertemuan, persahabatan, dan kekeluargaan. Sering kali kita terlalu sibuk mengejar apa yang kita impikan sampai tidak menghiraukan orang-orang disekitar kita. Kadang kala, kita sampai membenci dan menjauh dari orang yang kita sayangi karena merasa tidak ada yang peduli dengan kita. Namun kenyataannya, kita hanya tidak ingin terbuka dan terlalu mengasihani diri sendiri. Maka dari itu, film ini mengingatkan kita untuk selalu mengambil waktu yang ada untuk selalu bercengkrama, bersenyum-sapa, dan berbagi kepada orang-orang di sekitar kita. Hargailah sebuah pertemuan sebelum akhirnya menemukan perpisahan, dengan begitu tidak akan ada rasa penyesalan yang tersisa.


Human touch, we need that touch from the one we love almost as much as we need air to breath. But I neverunderstood the importance of touch. His touch, until I couldn’t have it. So if you’re watching this, and you’re able, touch him. Touch her. Life is too short to waste a second” - Stella from Five Feet Apart

18 views0 comments

Comments


bottom of page